Alasan Brown Tinggalkan MU

Bek Wes Brown mengatakan, alasan utamanya pindah dari Manchester United ke Sunderland, belum lama ini, adalah demi mendapatkan jam terbang yang lebih baik setelah musim lalu hanya empat kali bermain sebagai starter.

"Aku baik-baik saja (membuat keputusan ini) karena mungkin aku sudah lebih tua. Rasanya mengecewakan tidak bermain sebanyak yang aku lakukan di Manchester United seperti beberapa musim terakhir. Jadi, untuk tahu aku akan kembali bermain lagi, aku benar-benar fokus dengan hal ini dan menantikannya," terang pemain berusia 31 tahun tersebut.

"Musim lalu, aku tidak bisa masuk ke tim utama dan ini membuatku frustrasi. Namun, inilah sepak bola dan Anda harus tetap melangkah. Sunderland adalah klub besar dan Steve Bruce adalah faktor penting yang membuatku datang ke sini. Ketika aku masih muda, aku sering menonton Steve dan aku sudah sedikit mengenalnya, jadi semuanya akan baik-baik saja."

"Aku tahu beberapa pemain muda yang telah berada di sini dan mereka bilang Sunderland adalah klub luar biasa. Aku pikir ini adalah klub yang tepat untukku," pungkas Brown.

Brown menghabiskan 15 tahun kariernya bersama MU. Ia turut menyumbangkan lima trofi Liga Primer, dua Piala FA, dua Piala Liga, empat Community Shield, dan dua trofi Liga Champions.

Bersama Sunderland, Brown dikontrak hingga 2015 mendatang. Ia akan bergabung dengan beberapa mantan pemain MU lainnya di sana, yakni Phil Bardsley, Kieran Richardson, Fraizer Campbell, dan John O'Shea.

Calon Ketum PSSI Sambut Pemilik Suara di Solo

Salah satu calon Ketua Umum PSSI periode 2011-2015, Robertus Indratno, menggelar kampanye untuk Kongres PSSI, 9 Juli mendatang. Pria yang menjabat Ketua Harian Persewar Waropen ini memasang sejumlah spanduk bertuliskan ucapan selamat datang dan permintaan dukungan, di Bandara Adi Sumarmo, Solo. Salah satunya adalah baliho berukuran sekitar 2X3 meter.

Dalam baliho tersebut terpampang foto Indratno disertai tulisan "Selamat Datang di Solo Mohon Doa Restu dan Dukungan untuk Robertus Indratno". Selain baliho, juga terdapat sekitar tiga vertical banner di dalam bandara. Lalu beberapa spanduk yang terpasang di sepanjang jalan dari arah bandara menuju hotel Sunan, yang jadi tempat berlangsungnya Kongres.

Langkah kampanye Indratno ini bisa dibilang langkah yang strategis. Sebab, hampir semua orang yang keluar dari Bandara Adi Sumarno akan slogan dan program kampenyenya, termasuk misi  membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2018.

Ribery Jawab Kritikan Heynckes

Gelandang Bayern Muenchen, Frank Ribery, membantah tudingan pelatih Jupp Heynckes yang mengatakan dirinya kurang kompak dan malas membantu pertahanan. Ribery mengklaim, dirinya adalah pemain yang berorientasi kepada tim dan bersedia melakukan pengorbanan apa pun untuk klubnya.

"Semua pekerjaan yang aku lakukan adalah untuk tim. Jika aku harus mundur dan bertahan, aku akan melakukannya. Jika aku harus menyerang, aku akan maju dan ikut menyerang. Aku tidak pernah bermain hanya untuk diriku sendiri. Aku bermain untuk tim," terang Ribery.

"Aku tidak mencetak banyak gol, tapi aku membantu terjadinya banyak gol. Itu adalah salah satu kekuatanku," jelas Ribery yang musim lalu menyumbangkan 21 assist.

Pemain asal Perancis itu kemudian mengutarakan pendapatnya mengenai Heynckes. "Heynckes adalah pelatih yang sangat baik. Ia selalu konsentrasi. Ia sering berbicara dengan kami, dan kurasa ia akan memberi kami taktik yang baik, di mana semua pemain menyerang dan bertahan bersama-sama."

"Ini penting, karena musim ini harus menjadi musim yang bagus. Jadi, pelatih membutuhkan semua pemainnya, dan semua pemain membutuhkan pelatih. Kami hanya bisa meraih kesuksesan bersama-sama," pungkas Ribery.

Batista: Argentina Cerminan Barcelona

Pelatih Tim Nasional Argentina, Sergio Batista menilai timnya merupakan cerminan dari tim raksasa Spanyol, Barcelona, meski tidak seratus persen.

"Cara kami bermain merupakan cerminan dari Barcelona, tapi saya tak bisa mengatakan kami akan bermain seperti mereka. Itu sungguh sulit. Lagipula, kami bukan Barcelona," kata Batista.

"Saya suka cara Barcelona bermain dan berpikir soal bagaimana sepak bola seharusnya ditampilkan. Namun, dengan masa persiapan 20 hari, sulit bermain seperti mereka," sambungnya.

Argentina kini bersiap menghadapi Kolombia di laga kedua penyisihan Grup A Copa America, Rabu (6/7/2011). Media Argentina melaporkan, Batista akan melawan Kolombia, dengan skuad seperti ketika melawan Bolivia, pada pertandingan pertama fase grup, yang berakhir 1-1, Sabtu (2/7/2011).

"Lionel harus bermain di seperempat wilayah lawan dan dia akan bermain di posisi itu nanti," tukas Batista. 

Prakiraan skuad pemain Argentina untuk duel versus Kolombia: Romero; Zabaleta, Milito, Burdisso, Zanetti; Mascherano, Cambiasso, Banega; Lavezzi, Messi, Tevez

Fontas ke Tim Senior Barcelona

Barcelona mempromosikan bek Andreu Fontas (21) dari Barcelona B ke tim utama dan dengan begitu, klausul buy-out-nya naik menjadi 30 juta euro atau sekitar Rp 370 miliar.

"Barcelona telah menginformasikan kepada Andreu Fontas bahwa ia akan bermain dengan tim utama pada musim 2011-2012. Klausul buy-out-nya secara otomatis meningkat menjadi 30 juta euro," ujar Barca dalam situs resminya.

Fontas sebelumnya terikat kontrak sampai Juni 2012.Dengan perubahan tersebut, masa kontrak itu otomatis bertambah satu musim atau sampai Juni 2013 mendatang.

Santos Batal Jual Neymar

Sempat mengatakan akan menegosiasikan transfer dengan klub yang siap menebus klausul buy-out Neymar, Presiden Santos Luis Oliveira kini mengaku ingin mempertahankan Neymar setidaknya sampai Piala Dunia 2014 Brasil.

"Kami ingin menyenangkan Neymar dan kami akan menawarkan kepadanya apa saja yang dibutuhkan supaya tetap di Brasil dan tidak pindah ke Eropa," ujar Oliveira.

"Presiden dari lima klub yang ingin membeli dan menawarkannya gaji tinggi telah menghubungi saya. Namun, ketika Piala Dunia 2014 tiba, ia akan di sini."

"Presiden Madrid Florentino Perez adalah salah satu orang yang menghubungi saya. Namun, jika ia tak berbuat begitu, ia akan menjadi presiden yang tidak memiliki visi sepak bola," tuturnya.

Robinho Sesalkan Masa Lalunya

Penyerang tim nasional Brasil dan AC Milan, Robinho (27), mengaku menyesali proses kepindahannya dari Santos ke Real Madrid dan dari Madrid ke Manchester City.

Sampai sekarang, Robinho telah membela empat klub, yakni Santos, Madrid, City, dan Milan. Ia tak mau meninggalkan Madrid untuk bergabung dengan City, tetapi toh transfer tetap terjadi.

Pada paruh musim kedua 2009-2010, City meminjamkannya ke Santos untuk sampai akhir musim. Ketika masa pinjam berakhir, Robinho menyatakan ingin tetap di Santos, tetapi City tidak melepasnya karena penawaran Santos di bawah permintaan City.

Kedua pihak sempat bersitegang, sampai tercapai kesepakatan untuk menegosiasikan transfer dengan AC Milan dan berhasil.

"Aku punya dua penyesalan dalam karierku, yaitu bagaimana aku meninggalkan Real Madrid dan juga Santos. Aku tidak menyesali kepindahanku, tetapi aku menyesali prosesnya. Di Santos, hal-hal yang terjadi bisa saja membuahkan hasil berbeda, tetapi tidak dengan di Madrid. Semua itu berakhir sekarang. Semuanya berguna menambah pengalamanku," kata pemain bernama lengkap Robson de Souza tersebut.

Robinho kemudian memberikan pandangannya soal rekannya, Neymar, yang diberitakan media-media Brasil sedang diincar beberapa klub top Eropa.

"Aku sekarang 27 tahun dan Neymar 19 tahun. Aku mencoba untuk memberinya nasihat, baik di dalam maupun luar lapangan. Sepak bola Eropa berbeda dan lebih kuat dari sepak bola Brasil. Ia tidak perlu banyak nasihat. Ia adalah seorang pemain sepak bola alamiah," pungkas Robinho.

Brasil Main Bagus, Kecuali soal Eksekusi

Penyerang Brasil, Neymar, menilai timnya harus memperbaiki kualitas eksekusi setelah hanya bermain imbang 0-0 dengan Venezuela pada fase Grup B Copa America 2011 Argentina, di Ciudad de La Plata, Minggu (3/7/2011).

"Tadi itu adalah pertandingan yang bagus dan tim kami bermain sangat baik. Kami harus bekerja mengatasi masalah penyelesaian akhir. Kami ingin menang. Kami selalu berusaha menang. Gol tidak tercipta tadi, tetapi kami akan bekerja pekan ini supaya gol tercipta," ujar Neymar.
Mengacu statistik Soccernet, sepanjang pertandingan itu, Brasil menciptakan tiga peluang emas dari enam kali usaha. Adapun Venezuela melepaskan satu tembakan akurat dari tiga kali usaha. Neymar sendiri tercatat hanya melepaskan satu tembakan, yang tidak tepat sasaran.
Brasil akan bertemu Paraguay pada pertandingan berikutnya di fase grup ini. Pertandingan akan digelar di Stadion Mario Alberto Kempes, 9 Juli mendatang.

Belasan Suporter Persebaya 1927 Vs Blitar Selection Luka

Blitar - Kericuhan Persebaya 1927 melawan Blitar Selection di Lapangan Supriyadi Blitar, menyebabkan belasan suporter terluka. Belasan suporter asal Blitar dan Surabaya mengalami luka di bagian kepala karena lemparan batu.

Menurut Humas Panpel Murjoko jika korban yang mengalami luka sudah dirawat di mobil puskesmas keliling. Termasuk Ketua Panpel Hariyono juga mendapat perawatan karena mengalami luka di kepala terkena lemparan batu.

Dari pantauan detiksurabaya.com, Minggu (3/7/2011) hingga pukul 16.30 WIB, kericuhan makin memanas. Suporter Persebaya 1927 terlihat berusaha menjebol pintu pembatas stadion. Massa Persebaya 1927 terlihat berjubel melempar suporter lawannya.

Terdengar juga teriakan petugas kepolisian agar menghentikan aksi lempar batu di dalam stadion. "Hentikan, hentikan...Suporter Persebaya mundur, suporter Blitar juga mundur. Pertandingan tidak akan dilanjutkan lagi," teriak Panitia Pelaksana (Panpel) di mikrophone.

Terlihat beberapa mobil petugas kepolisian dan 2 pleton SSK berdatangan dan membantu melokalisir suporter Persebaya 1927 di tribun utara. Selain suporter, kendaraan yang mereka bawa juga diamankan dan dimasukkan ke dalam tribun utara.

Tak Ada Kata Lelah untuk Suarez

Penyerang tim nasional Uruguay, Luis Suarez, mengaku yakin tenaganya takkan habis hanya karena bermain di Copa Amerika bersama negaranya. Ia pun berjanji bakal kembali ke klubnya, Liverpool, dengan kondisi yang optimal.

Suarez akan membela Uruguay di Copa Amerika yang berlangsung dari 1 hingga 24 Juli mendatang. Mantan pemain Ajax Amsterdam itu akan absen dalam mengikuti masa persiapan pra-musim bersama klubnya.

"Aku pikir, aku tidak akan memiliki masalah sama sekali (kembali ke klub dalam kondisi prima). Aku pikir ketika Anda berusia 28 atau 29 tahun sebagai pemain, kelelahan akan datang. Namun, di usiaku, semua yang ingin Anda lakukan adalah bermain sepak bola sepanjang waktu," kata pemain 24 tahun tersebut.

"Tidak akan ada masalah bagiku untuk kembali dengan kondisi terbaik," sambungnya.

Selain Suarez, pemain Liverpool lain yang tampil di Copa Amerika adalah Lucas Leiva (Brasil). Setelah turnamen selesai, keduanya akan diberi waktu istirahat beberapa hari sebelum akhirnya bergabung kembali ke Anfield.

Liverpool sendiri akan mulai petualangannya di Premier League pada 13 Agustus mendatang melawan Sunderland.