Gelandang Arsenal Cesc Fabregas tak begitu saja melupakan kunjungan beberapa harinya di Indonesia, Juni lalu. Melalui akun Twitternya-nya, ia memuji atmosfer sepak bola dan antusiasme pecinta sepak bola Indonesia dan Asia.
Memang, melalui tulisan di akun Twitter itu, Fabregas hanya berniat meminta maaf kepada penggemar karena tak bisa mengikuti tur pramusim Arsenal ke Asia.
Namun, dengan bicara soal pengalamannya mengunjungi dan melihat langsung atmosfer sepak bola Indonesia, ia telah membuat sepak bola negeri ini kian mendunia karena tulisan itu dikutip berbagai media Eropa.
"Aku minta maaf kepada semua pendukung di Asia karena aku tidak akan berada dalam rombongan tur. Setelah kembali dari Indonesia, aku tahu betapa istimewanya kalian. Aku akan menebus (ketidakhadiranku kali ini)," ujar Cesc.
Entah apakah itu berarti ia akan kembali ke Indonesia atau tidak. Yang jelas, Fabregas secara tidak langsung mengumumkan kepada dunia bahwa Indonesia punya potensi sepak bola besar, baik dari segi kualitas pemain maupun bisnis. Dengan begitu, Indonesia punya kewajiban moral mengamini pernyataan Fabregas.
Kebetulan, PSSI juga baru memiliki ketua baru, yaitu Djohar Arifin. Sebagai pemegang otoritas sepak bola tertinggi di Indonesia, Djohar adalah pengemban kewajiban moral bangsa ini kepada Fabregas. Tidak perlu muluk-muluk bicara soal pentas dunia. Asal tidak membuat Fabregas kecewa dan tidak disebut pembohong saja, itu sudah berarti banyak untuk Indonesia.
0 comments:
Post a Comment