Talenta-talenta anak muda Indonesia ternyata masih bersinar diatas lapangan hijau, meskipun organisasi PSSI sedang kisruh, namun anak-anak muda Indonesia tersebut mampu memberikan prestasi bagi Merah putih.
Talenta Muda Merah Putih |
Para pemain muda Indonesia kabarnya mengikuti turnamen sepakbola bergengsi di Turf City, Singapura, Minggu (22/5). Dalam turnamen ini tim garuda muda merah putih akan bertarung diturnamen yang disebut Australia and New Zealand Association (ANZA) International Soccer Tournament. Peserta turnamen berasal dari negara di kawasan Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru, Eropa, dan Amerika.
Fakhri Ahmad Harharah (15), pemain ASIOP Apacinti, tampil sebagai salah satu pemain potensial. Dia menciptakan hattrick di babak penyisihan sekaligus membuktikan ketajaman nalurinya sebagai penyerang.
”Saya ingin menjadi pemain bola dengan masa depan terjamin. Saya sedih melihat kondisi PSSI sekarang. Namun, hal itu tidak menyurutkan niat saya,” kata remaja yang menekuni sepak bola sejak usia sembilan tahun itu. Pendapat senada mengemuka dari rekan satu tim Fakhri, Lucky Fahri Nurrasyid (15).
Dua hari bertanding, perjuangan mereka tidak sia-sia. Tim SSB ASIOP Apacinti U-14 menggaet posisi ketiga setelah mengalahkan tim SSB Jakarta International School dengan skor 4-3 melalui adu penalti. Rekan mereka dari FootballPlus Academy, Bandung, juga berjuang. Mereka meraih gelar juara kategori U-16 setelah menekuk Kuala Lumpur Youth Soccer Academy dengan skor 1-0. Mereka merebut gelar itu melalui gol semata wayang Willy Cahya pada menit ke-15. Perjalanan mereka sungguh terjal. Di babak semifinal, mereka beradu peruntungan melalui adu penalti. Mereka total melesakkan sembilan gol ke gawang lawan tanpa satu gol pun membobol gawang mereka.
Terima kasih kepada mereka yang mempersembahkan kado prestasi bagi Indonesia.
0 comments:
Post a Comment